Jumat, 21 November 2014

PayTren MLM

'' PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN KEKUATAN TEAMWORK  ''


Definisi kelompok secara umum adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tersebut.
Kelompok dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kumpulan, golongan, atau gugusan.
Kelompok adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan dan memiliki identitas, dimana identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola interaksi masyarakat manusia yang hidup di dalam masyarakat sendiri, kelompok terbagi menjadi beberapa golongan misalnya kelompok profesi, kelompok aliran, kelompok bermain dan sebagainya. Setiap kelompok juga memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Jika anda ingin mengetahui definisi kelompok lebih rinci lagi, maka ada beberapa definisi kelompok menurut ahli.

    PENGERTIAN KELOMPOK MENURUT BEBERAPA AHLI :

  • Hernert Smith
    Kelompok adalah suatu uni yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi.

  • DeVito (1997)
    Kelompok merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara relatif mudah.

  • Joseph S. Roucek
    Suatu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interasi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan.

  • Wila Huky
    Kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
  • Merton
    Kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan.
  • Homans (1950)
Kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung



    KARAKTERISTIK KELOMPOK
  1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
  2. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
  3. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  4. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  5. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu    sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
    Ciri-Ciri Kelompok menurut beberapa ahli, yaitu:
  1. Terdiri dari 2 orang atau lebih.
  2. Adanya interaksi yang terus menerus.
  3. Adanya pengembangan identitas kelompok.
  4. Adanya norma-norma kelompok.
  5. Adanya diferensiasi peran.
  6. Peran yang saling tergantung.
  7. Produktivitas bertambah atau meningkat.
  8. Saling membagi tujuan yang sama.


DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK

Langkah proses pembentukan diawali dengan pembentukan kelompok, dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut :

  • Persepsi
    Pembagian kelompok diharapkan mempunyai kemampuan yang berimbang, apabila ada anggota yang mempunyai tingkat intelegensi rendah, maka anggota yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi mampu menginduksi anggota yang lain, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang mencolok.

  • Motivasi
    Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi setiap anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat, dalam mencapai tujuan kelompok.
  • Tujuan
    Pembentukan kelompok diantaranya adalah untuk menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu dengan menggunakan metode diskusi ataupun kerjasama, seahingga di sini suatu kelompok memiliki tujuan yang sama dengan tujuan anggotanya.

  • Organisasi
    Pengorganisasian dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi, sehingga penyelesaian masalah kelompok menjadi lebih efektif dan efisien.

  • Independensi
    Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok, yang dimaksud kebebasan disini adalah kebebasan anggota kelompok dalam menyampaikan ide dan pendapatnya. Kebebasan disesuaikan dengan aturan yang berlaku dalam kelompok, sehingga tidak mengganggu proses kelompok.
  • Interaksi
      Hubungan timbal balik antar anggota kelompok merupakan syarat yang penting dalam kelompok,       karena dengan adanya interaksi/hubungan timbal balik akan ada proses memberi dan menerima           ilmu pengetahuan dari satu anggota ke anggota yang lain, sehingga transfer ilmu dapat berjalan           (kebutuhan akan informasi terpenuhi).



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Berlangganan via Email

mouse